Mempertanyakan
Kebenaran Nabi Ishaq Yang Dikorbankan Dalam Ajaran Kristen
Ada penulis di
media Kompasiana.com bernama Stephanus Jakaria (SJ) sebagai jemaat Kristiani yang mempertanyakan
ayat dalam Al Qur’an surat Al Baqarah 120 dan tulisan itu
sampai hari ini (10/11/2014) masih bisa dilihat di media Kompasiana dengan judul “Mempertanyakan Kesahihan Ayat Mengenai Yahudi dan
Nasrani Dalam Ajaran Islam”. Untuk itulah
tulisan ini disampaikan pada khalayak Kompasiana juga sebagai penyeimbang bagi
para pembaca sekalian. Bahkan dalam tulisannya banyak menyindir tentang adanya
kesombongan dari ummat Islam, bahwa ajaran Islamlah yang paling benar akan
tetapi bertentangan dengan kejadian kasuistis oknum beragama termasuk perilaku
ISIS. Inilah ketidak mengertian SJ menyamakan ajaran Islam dengan perilaku
menyimpang oknum orangnya atau kelompoknya. Kita memperhatikan SJ rupanya
sedang belajar berdebat dengan para Kompasianer lainnya sembari ngotot tidak mau menerima masukan yang benar dan baik. Selanjutnya SJ
membandingkan kehebatan Yesus yang tidak menyalahkan kitab dan ritual
pelaksanaan ibadah para nabi sebelumnya. Malah SJ menyindir agama Islam sebagai penyesatan
dan pembinasa keji lalu ajaran Kristiani bukanlah penyesatan dan pembinasa
keji. Kita sebagai ummat Islam tidak mau memulai terlebih dahulu untuk merendahkan nilai martabat agama lainnya mengingat adanya kesepakatan kerukunan ummat beragama di Indonesia. Karena adanya tulisan tersebut diatas, maka Abah Pitung melakukan pembelaan agama Islam mewakili saudara se-iman lainnya di Indonesia.