Laman

Kamis, 11 Februari 2016

Waspada, LGBT Lambang Nilai Manusia Dibawah Hewan



Waspada, LGBT Lambang Nilai Manusia Dibawah Hewan



Ada sebuah tulisan yang sangat membela kehadiran kelompok LGBT serta sangat disayangkan diapresiasi penuh oleh admin Kompasiana yang ditandai sebagai tulisan pilihan. Kita jadinya bertanya ada apa dengan Kompasiana ? Tulisan emosional yang dilandasi kekebencian terhadap agama seperti itu menjadi tulisan pilihan oleh admin Kompasiana.

Si penulis tersebut dan termasuk para manusia gagal orientasi kemanusiaan disebut LGBT mengatakan bahwa “LGBT adalah orientasi seksual manusia yang merupakan hak azasi manusia”. Padahal yang sebenarnya adalah LGBT sebagai orientasi seksual manusia secara salah yang merupakan pelanggaran moral kepada nilai nilai benar kemanusiaan itu sendiri. Inilah bukti bagi kita bahwa kelompok LGBT termasuk para pendukungnya adalah manusia sakit jiwa yang nilai diri mereka adalah lebih rendah dari seekor HEWAN liar. Sangat jelas pengidap LGBTadalah kelompok manusia yang memiliki kelainan psikis serta kelainan neurologis sehingga akibatnya terjadi kebiasaan orientasi seksual yang sangat menyimpang. LGBT adalah sebuah kelatahan yang diadopsi dari Negara Barat yang telah menghancurkan generasi di Barat sana, dan sekarang ingin dipindahkan ke Indonesia. Harapan setan LGBT ini adalah agar generasi muda Indonesia juga turut serta hancur moralnya. Kehancuran moral ini adalah pintu gerbang untuk menghancurkan agama (terutama agama Islam) didalam jiwa sanubari generasi muda Indonesia.

Organisasi setan LGBT sekarang ini yang sedang dikembangkan di Indonesia, akan membuat program kegiatan sosialisasi ke dalam masyarakat agar masyarakat mengenal eksistensi LGBT, sekaligus untuk menjaring generasi muda agar mengikuti organisasi setan LGBT. Jika pengikut mereka membesar di Indonesia, mereka akan menuntut pensyahan “Perkawinan Sejenis” dan nantinya kalau mereka ingin memiliki anak, mereka mengangkat anak (mengadopsi anak) dan dari sinilah akan didapat generasi kader LGBT militant dari para anak angkat mereka ini. Ini jangan terjadi di Indonesia. Kita katakana sebagai setan LGBT, karena sifat setan sudah berwujud sebagai manusia yang dilaksanakan oleh para kelompok LGBT.

Bagi sebuah Negara, setan LGBT ini sangat berbahaya dan sama bahayanya dengan para Koruptor, Para Munafik dan para pelaku Narkoba yang akan menghancurkan Indonesia dalam waktu cepat kedepan. Apalagi adanya realisasi MEA dan PASAR BEBAS DUNIA budaya dan moral anak bangsa Indonesia akan lebih terancam dari banyaknya bangsa asing yang diperbolehkan datang  dalam jangka lama ke Indonesia dan kemungkinan besar mereka tentu berlatar belakang budaya moral yang buruk seperti moral setan LGBT.            

LGBT adalah wujud nyata manusia setan yang bisa berkembang biak secara cepat di kalangan generasi muda Indonesia, terutama pada kalangan muda Indonesia yang lemah penjiwaan agamanya. Kalau PEMERINTAH memberi peluang munculnya organisasi LGBT, mereka akan bisa eksis dimasyarakat dan akan mengganggu masyarakat yang benar-benar menjalankan moral secara baik terutama bagi mastarakat beragama. Jadi kalau Pemerintah mengizinkan eksistensi LGBT, maka akan terjadi gejolak horizontal didalam masyarakat. Perlu diketahui bahwa LGBT di Indonesia telah mendapatkan dana dari luar untuk menhancurkan generasi muda Indonesia dari dalam. Organisasi yang mendukung LGBT adalah : SALIHARA, SGRC UI, LBH APIK, Komnas Perempuan, Media Tempo, Yayasan Arus Pelangi.

Kita setuju bahwa kelompokk LGBT jangan diberi peluang untuk eksis membuat organisasi. LGBT adalah merupakan kelompok orang SAKIT JIWA yang sering melakukan penyimpangan sex yang tidak wajar dan itu merupakan perbuatan terlarang, dan bahkan BINATANG-pun sangat jarang melakukan penyimpangan sex. Artinya eksistensi LGBT sebagai deklarasi MANUSIA YANG LEBIH RENDAH DARI HEWAN. Masih ingat kisah nyata pada zaman nabi Luth ? dimana kota LGBT Sodom-Gomurah dihancurkan oleh Allah SWT. LGBT adalah lambang manusia LEBIH RENDAH DARI BINATANG. Mengapa Allah SWT menghancurkan kota Sodom-Gomurah ? Karena Allah yang maha Pencipta tidak ingin ada kerusakan moral yang lebih parah di muka bumi ini, yang nantinya akan menghancurkan moral masyarakat secara lebih banyak lagi. Makanya kota Sodom-Gomurah di hancurkan dengan dibalik serta ditenggelam-habiskan dan meluluh lantakkan masyarakat LGBT Sodom-Gomurah. (Abah Pitung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon berkomentar dalam bahasa yang baik dan santun.